Kehadiran Wanda Hara, seorang fashion stylist, di acara kajian Ustaz Hanan Attaki di Jakarta akhir pekan lalu, menarik perhatian banyak orang. Wanda Hara, yang berjenis kelamin laki-laki, kedapatan memakai busana muslim wanita yang dilengkapi dengan cadar.
Wanda Hara diketahui memiliki penampilan bercadar karena foto-foto yang diunggah di berbagai akun media sosial. Keluarga Andara, termasuk Nagita Slavina, Syahnaz Sadiqah, Nisya Ahmad, dan Gya Sadiqah, dapat dilihat dari potret tersebut bahwa mereka juga mengikuti pengajian Ustaz Hanan Attaki.
Respon Ustaz Hanan Attaki
Bagaimana Ustaz Hanan Attaki sendiri menyikapi kontroversi ini? Dalam akun Instagram pribadinya, @hanan_attaki, pria berusia 42 tahun itu menyatakan bahwa dia dan timnya tidak mengetahui bahwa pria bercadar tersebut adalah laki-laki.
“Kami baru tahu jika sosok tersebut adalah laki-laki setelah viral,” kata Hanan Attaki.
Tim pengajian Ustaz Hanan Attaki akan lebih ketat dan selektif saat registrasi ke depannya agar tidak ada lagi kecolongan. Wanda sudah membuat video permintaan maaf, dengan raut wajah yang menunjukkan penyesalan dan permohonan maaf tentang ketidakhadirannya pada acara pengajian pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Wanda Hara Minta Maaf
Pada awalnya, Wanda meminta maaf kepada publik atas penampilannya yang tidak pantas di acara keagamaan. Dia mengatakan dalam akun Instagramnya @wanda_haraa pada Senin bahwa dia dari hati yang paling dalam memohon maaf sebesar-besarnya atas kegaduhan ini dalam kajian yang diselenggarakan oleh Ustaz Hanan Attaki kemarin.
Wanda juga mengatakan bahwa dia secara langsung meminta maaf kepada Ustaz Hanan Attaki dan panitia acara kajian.
Karena tindakan saya yang menyinggung banyak pihak, saya menyadari bahwa ini adalah kesalahan saya. Selain itu, dia menyatakan bahwa dia telah meminta maaf kepada Ustaz Hanan Attaki dan seluruh panitia Ayah Amanah melalui telepon.
Setelah itu, Wanda memperbaiki suasana dan dengan lebih spesifik menyampaikan permintaan maaf kepada beberapa pihak. Kemudian dia menangis. Dia juga meminta maaf kepada teman-teman yang terlibat dalam insiden ini dan berterima kasih telah mengingatkan saya. Sambil menangis, dia berkata, “Kurangnya ilmu membuat saya tidak berpikir panjang tentang bertindak atas kejadian ini.”
Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Saya tahu ini adalah teguran dari Allah SWT. Saya meminta maaf sebesar-besarnya, dan teman-teman, tolong doakan saya untuk menjadi orang yang lebih baik. “Maafkan saya, Ya Allah,” katanya pada akhirnya.