Timnas Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk melawan Jepang dan Arab Saudi dalam dua pertandingan penting di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 15 dan 19 November 2024 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pelatih Shin Tae-yong memanggil 27 pemain untuk memperkuat tim, tetapi daftar pemain harus diubah karena beberapa pemain penting tidak dapat tampil. Akibat cedera, bek andalan Mees Hilgers terpaksa absen.
Dilaporkan bahwa Kevin Diks akan mengambil alih posisi Mees Hilgers, seperti yang dikutip Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (12/11/2024):
Mees Hilgers Cedera Tak Bisa Bela Timnas di GBK
Pemain belakang Twente, Meees Hilgers, mengalami cedera parah saat bertanding di Eredivisie melawan Willem II pada 2 November 2024. Cedera ini membuatnya meninggalkan lapangan pada babak pertama, membuatnya tidak bisa bermain di pertandingan Liga Europa melawan Nice.
Sayangnya, keadaan menjadi lebih buruk ketika cedera itu muncul lagi saat Twente bermain melawan Ajax Amsterdam pada 10 November 2024. Akibatnya, Hilgers dipastikan tidak dapat berpartisipasi dalam pertandingan penting untuk Timnas Indonesia.
Kevin Diks Siap Unjuk Gigi
Pelatih Shin Tae-yong menghadapi tantangan baru setelah kehilangan Mees Hilgers di lini belakang Timnas Indonesia. Sebaliknya, Kevin Diks telah menyelesaikan proses naturalisasi dan administrasi, yang membuatnya siap untuk bergabung dengan skuad Garuda.
Timnas Indonesia akan melawan Jepang dengan Kevin Diks, bek berpengalaman yang kini bermain untuk FC Copenhagen. Ketua PSSI Erick Thohir menyatakan, “Alhamdulillah Kevin Diks akhirnya dipastikan dapat bermain memperkuat Timnas Indonesia saat Skuad Garuda menjamu Jepang 15 November 2024.” Pertandingan tersebut akan berlangsung pada tanggal tersebut.
Daftar Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong
Penjaga Gawang
- Maarten Paes – FC Dallas
- Nadeo Argawinata – Borneo FC
- M. Riyadi – Persis Solo
Pemain Belakang
- Jay Idzes – Venezia
- Jordi Amat – JDT
- Kevin Diks – FC Kopenhagen
- Rizky Ridho – Persija
- Muhammad Ferrari – Persija
- Justin Hubner – Wolves U-21
- Calvin Verdonk – NEC Nijmegen
- Pratama Arhan – Suwon FC
- Shayne Pattynama – KAS Eupen
- Sandy Walsh – KV Mechelen
- Yance Sayuri – Malut United
- Yakop Sayuri – Malut United
Gelandang
- Thom Haye – Almere City
- Nathan Tjoe-A-On – Swansea City
- Ivar Jenner – FC Utrecht
- Ricky Kambuaya – Dewa United
- Marselino Ferdinan – Oxford United
Penyerang
- Ragnar Oratmangoen – FCV Dender
- Witan Sulaeman – Persija
- Egy Maulana – Dewa United
- Rafael Struick – Brisbane Roar
- Hokky Caraka – PSS
- Eliano Reijnders – PEC Zwolle
- Ramadhan Sananta – Persis Solo
Timnas Jepang Tak Mau Remehkan Indonesia
Ritsu Doan yakin Tim Samurai Biru tidak akan meremehkan lawan, meskipun Timnas Jepang berada jauh di atas Indonesia dalam peringkat FIFA saat ini. Dia percaya bahwa posisi di peringkat FIFA tidak selalu menunjukkan kekuatan sebenarnya. Akibatnya, ia percaya bahwa Indonesia tidak boleh dianggap enteng.
Ritsu menyatakan, “Kami sangat menghormati Indonesia, dan kami tahu mereka akan memberi kami tantangan.”
“Indonesia semakin kuat, dan mereka bisa jadi lawan yang berbahaya,” kata Ritsu, pemain Freiburg, setelah pertemuan terakhir mereka di Piala Asia 2023, yang berakhir 3-1 untuk Jepang.
Ristu juga mengakui bahwa sekitar 70.000 orang hadir di GBK, yang akan memberikan semangat tambahan bagi Timnas Indonesia.
Dia mengatakan, “Kami tahu dukungan besar dari suporter Indonesia, dan itu pasti menambah tantangan bagi kami.”
Ritsu juga menemukan bahwa orang Indonesia sangat tertarik pada sepak bola, terutama di media sosial. Dia mengatakan, “Media sosial mereka sangat aktif, jumlah pengikut pemain Indonesia banyak, itu menunjukkan semangat mereka yang besar.”
Ritsu Doan lebih senang bermain tandang daripada di depan ribuan pendukung Indonesia. “Bermain di kandang lawan memberi saya semangat ekstra, karena atmosfernya berbeda,” katanya.
“Di Asia, atmosfer tandang sangat terasa, tapi itu justru memberi gairah,” katanya.
Ritsu berkata, “Kadang-kadang lebih sulit bermain di Jepang dengan tekanan suporter sendiri. Saya lebih menikmati bermain tandang.” Dia merasa tantangan ini menambah semangatnya untuk menang.