Mengapa KPK Baru Geledah Rumah Hasto Kristiyanto Sekarang?

Di rumah Sekretaris Jenderal atau Sekjen Partai PDIP Hasto Kristiyanto, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap Harun Masiku, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan.

Juru Bicara atau Jubir KPK Tessa Mahardika membenarkan penggeledahan rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Tessa menyatakan bahwa penggeledahan tersebut berkaitan dengan dugaan suap buron Harun Masiku.

Dalam pesan singkat yang dierima pada Selasa 7 Januari 2025, Tessa mengatakan, “Saat ini sedang ada giat penggeledahan yang dilakukan oleh Penyidik untuk perkara dengan tersangka HK (Hasto Kristiyanto).”

Penggeledahan rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dilakukan sesuai dengan persyaratan penyidikan, kata dia. Dia juga menepis tudingan bahwa penyidik melakukan penggeledahan terlalu terlambat.

Tessa mengatakan bahwa penggeledahan, penyitaan, dan tindakan lainnya bergantung pada kebutuhan untuk menyelesaikan unsur-unsur kasus yang sedang ditangani. Jadi, penyidiklah yang memiliki penilaian, khususnya penggeledahan kapan dan di mana dapat dilakukan.

Sementara itu, Mohamad Guntur Romli, Juru Bicara atau Jubir PDIP, mengatakan bahwa penggeledahan rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK adalah upaya untuk mengalihkan perhatian dari pernyataan OCCRP yang menunjukkan bahwa Joko Widodo atau Jokowi adalah kandidat terkorup dalam pemilihan.

“Bagi kami, penggeledahan rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK di Bekasi adalah upaya untuk mengalihkan perhatian dari pengumuman OCCRP yang menempatkan Jokowi sebagai finalis terkorup di dunia tahun 2022”, kata Guntur pada Selasa 7 Januari 2025.

Guntur menyatakan bahwa Jokowi sangat marah dan terganggu oleh pengumuman OCCRP itu.

Jadi, mereka melakukan segala upaya untuk menyembunyikan berita ini dengan menggunakan buzzer dan mengancam. Guntur menyatakan bahwa ada portal berita yang diintimidasi untuk menghapus berita serta pengerahan buzzer di media sosial untuk mendiskreditkan OCCRP.

Fakta-fakta berikut berkaitan dengan penggeledahan rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap Harun Masiku.

KPK Geledah Rumah Hasto Setelah Ditetapkan Jadi Tersangka

Dilakukan penggeledahan di rumah tersangka Sekretaris Jenderal atau Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, kata Jubir KPK Tessa Mahardika.

Penggeledahan tersebut berkaitan dengan dugaan suap Harun Masiku, kata Jubir KPK Tessa Mahardika.

Dalam pesan singkat yang dierima pada Selasa 7 Januari 2025, Tessa mengatakan, “Saat ini sedang ada giat penggeledahan yang dilakukan oleh Penyidik untuk perkara dengan tersangka HK (Hasto Kristiyanto).”

Tessa, di sisi lain, tidak memberi tahu penyidik KPK apa yang ditemukan di rumah Hasto; dia hanya memberi tahu orang-orang apa yang ditemukan.

Dia menandasi, “Untuk perkembangan lebih lanjut akan disampaikan, setelah kegiatan selesai.”

KPK Klaim Penahanan Hasto Bukan Pengalihan Isu

KPK menyatakan penggeledahan rumah Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto adalah tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan penyelidikan dan menepis tudingan bahwa penyidik melakukan penggeledahan terlambat.

Tessa menyatakan bahwa prosedur penggeledahan, penyitaan, dan tindakan lainnya bergantung pada kebutuhan untuk menyelesaikan elemen perkara yang sedang ditangani. Jadi, penyidiklah yang memiliki penilaian, khususnya penggeledahan kapan dan di mana dapat dilakukan.

Tesa menyatakan bahwa KPK tidak mempersalahkan siapa pun yang menganggap penggeledahan penyidiknya terlambat. Opini ini muncul setelah Hasto ditetapkan sebagai tersangka pada 24 Desember 2024, tetapi rumahnya baru digeledah pada 7 Januari 2025.

“Masalah penilaian apakah itu terlambat atau tidak kami tidak bisa melarang pihak luar untuk berpikiran seperti itu,” katanya.

Selain itu, juru bicara KPK yang bertanggung jawab atas penyidik itu menyatakan bahwa penggeledahan di rumah Hasto Kristiyanto bukanlah pengalihan masalah.

Tessa menambahkan, “Ada juga pihak yang merasa bahwa kegiatan ini adalah pengalihan isu untuk masalah lain yang sedang dibicarakan di beberapa media. Mari kita biarkan itu di ruang publik.”

PDIP Sebut Pengalihan Isu Jokowi Pemimpin Terkorup

Menurut Mohamad Guntur Romli, Juru Bicara DPP PDI Perjuangan, penggeledahan rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto adalah upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengalihkan perhatian dari pernyataan OCCRP yang menyebutkan Joko Widodo atau Jokowi sebagai finalis tokoh terkorup.

“Bagi kami, penggeledahan rumah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto oleh KPK di Bekasi adalah upaya untuk mengalihkan perhatian dari pengumuman OCCRP yang menempatkan Jokowi sebagai finalis terkorup di dunia tahun 2022,” kata Guntur pada Selasa 7 Januari 2025.

Guntur menyatakan bahwa Jokowi sangat marah dan terganggu oleh pengumuman OCCRP itu.

Jadi, mereka melakukan segala upaya untuk menyembunyikan berita ini dengan menggunakan buzzer dan mengancam. Dia menyatakan bahwa ada portal berita yang diintimidasi untuk menghapus berita serta pengerahan buzzer di media sosial untuk mendiskreditkan OCCRP.

Guntur menyatakan bahwa aktivis dan LSM telah mendatangi KPK untuk meminta penyelidikan lebih lanjut atas dugaan korupsi dan pencucian uang Jokowi. Mereka mengatakan bahwa ada masalah untuk mengalihkan kasus Jokowi.

Dia menyimpulkan, “Maka, dilaksanakanlah penggeledahan rumah Hasto Kristiyanto untuk mengalihkan masalah.”

Leave a Comment